Matthew Hanzel

Tulisan ini merupakan pembuka dari serangkaian tulisan yang tergabung dalam Seri Ilmu Hubungan Internasional (SIHI), yang akan membahas berbagai seluk-beluk ilmu Hubungan Internasional (HI). Tulisan ini disediakan secara cuma-cuma demi kepentingan ilmu pengetahuan. Meski demikian, jika Anda mengutip sebagian dari tulisan ini, mohon mencantumkan pengutipan sesuai dengan kaidah akademik yang berlaku.

“Ujian terakhir bagi suatu teori adalah kemampuannya mengatasi persoalan yang melahirkan dirinya (teori tersebut).”
– George Dantzig, ahli Matematika

Teori Hubungan Internasional adalah salah satu aspek terpenting dalam studi Hubungan Internasional (HI) modern. Meski demikian, perlu untuk memahami terlebih dahulu seluk-beluk studi HI. Bab ini akan memperkenalkan pada Anda apakah studi HI itu, perkembangan studi HI, dan diskusi mengenai interdisiplinaritas studi HI.

UMUMNYA, seorang mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI) di Indonesia akan mendapat mata kuliah Teori Hubungan Internasional (THI) pada semester-semester lanjut (umumnya semester V). Mata kuliah Teori HI merupakan suatu titik kulminasi dari benang merah mata kuliah-mata kuliah pokok HI, yang umumnya diawali dari Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (PIHI), dilanjutkan dengan Filsafat Ilmu, Metode Hubungan Internasional (MHI), dan berujung pada mata kuliah ini. Mata kuliah ini umum menjadi sesuatu yang ‘menakutkan’ bagi sebagian mahasiswa, karena seringkali sifatnya abstrak (bahkan ketika dibantu oleh studi kasus sekalipun). Dengan demikian, jarang sekali teori HI mendapat status ‘mata kuliah favorit’ di antara mahasiswa.

Berbeda dengan banyak buku teori HI yang sudah ada, saya akan mengawali buku ini dengan pengantar yang sangat mendasar, yaitu dari apakah studi HI itu, sifat dan karakter studi HI, mengapa kita memelajari studi HI, ruang lingkup studi HI, dan multi-/interdisiplinaritas studi HI. Dengan pengantar ini kita akan mendapatkan awal yang baik untuk memelajari studi HI secara menyeluruh, termasuk memelajari teori-teori, konsep, dan metodologi HI.