Tanya Kak Matt: Head Delegate Itu…

Matthew Hanzel Avatar

Kak Matt, tugas head delegate kok kayaknya susah banget ya?

Untuk pertanyaan ini, mungkin saya harus mulai dengan pernyataan bahwa peran seorang head delegate dalam sebuah delegasi yang akan berangkat Model United Nations (MUN) sangat penting. Lebih tepatnya, suangaaaat penting. Ia memegang peran kunci dalam memimpin timnya untuk bisa berpartisipasi dengan baik di kompetisi. Ia juga berperan sebagai nara hubung (contact person) antara tim dengan panitia.

Biar begitu, pentingnya peran seorang head delegate memang kadang suka membuat salah kaprah. Kesannya seolah-olah head delegate punya beban tambahan untuk menang, atau harus dimasukkan ke dalam komite yang paling susah. Jadi, saya ingin menjawab pertanyaan di atas justru dengan menjelaskan tiga salah paham utama tentang peran head delegate, dan apa yang benar.

Pertama, ada salah kaprah bahwa head delegate is the boss, juragan timnya. Sudah pasti ini salah besar. Seorang head delegate tidak ditunjuk untuk bossing around. Mungkin kalau boleh dipakaikan istilah yang agak apik, seorang head delegate adalah seorang primus inter pares (bukan pemain film). Primus inter pares artinya yang pertama di antara yang sama. Seorang head delegate tetaplah sama dengan teman-teman sedelegasinya. Hanya saja memang, ada perbedaan bahwa seorang head delegate ditunjuk untuk mengerjakan ‘pekerjaan kotor’ delegasinya lebih banyak dibanding rekan-rekannya yang lain.

Kesalahpahaman kedua adalah bahwa seorang head delegate punya beban menang lebih besar. Ini bukan hanya salah, tapi memang celaka betul. Peran head delegate tidak pernah dibarengi dengan ekspektasi menang penghargaan lebih besar, atau menang lebih banyak penghargaan. Pada akhirnya, memenangkan penghargaan atau tidak bergantung pada apakah si delegasi bisa tampil baik atau tidak pada saat kompetisi—dan bergantung pula pada banyak faktor di luar kendali peserta. Memang betul, setiap peserta tentu diharap bisa menang, tapi bukan berarti head delegate lalu diberi beban ekstra untuk menang. Meminjam kata-kata seorang bijak, “Nggak gitu juga keles.”

Kesalahpahaman terakhir adalah bahwa seorang head delegate akan ditempatkan pada komite paling susah. Perlu dicatat bahwa tidak ada korelasi antara seberapa cerdas seorang peserta dengan kemungkinannya ditunjuk sebagai head delegate. Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa di sejumlah komite yang lebih sulit, seperti Dewan Keamanan PBB, yang menuntut pengalaman (‘jam terbang’) lebih banyak, akan lebih mudah menemukan head delegate dari sejumlah delegasi yang berkompetisi di komite yang sama. Biar begitu, tidak berarti seorang head delegate wajib ditempatkan di komite tersulit.

Jadi demikian. Ingat hal-hal yang benar dari tiga kesalahpahaman di atas, dan semoga teman-teman bisa memikirkan dengan lebih cerah peran seorang head delegate. Ingat bahwa head delegate:

  • Bukan bos besar;
  • Tidak punya beban tambahan untuk menang; dan
  • Tidak selalu dapat komite paling sulit.

Semoga menjawab!

Tentang seri Tanya Kak Matt
Seri Tanya Kak Matt dimaksudkan untuk teman-teman yang berpartisipasi dalam Persidangan Semu Perserikatan Bangsa-bangsa (dikenal pula dengan istilah Model United Nations atau MUN). Saya menggunakan seri ini untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang sangat sering diajukan oleh teman-teman yang saya ajar dalam persiapannya untuk berpartisipasi di sejumlah MUN di Indonesia dan mancanegara, serta juga untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepada saya secara langsung. Saya mencoba menyederhanakan dan mendistilasi sejumlah informasi praktis mengenai MUN untuk menjawab dan menerangkan isu-isu yang mungkin menimbulkan keraguan, atau membuat khawatir.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: