Kak Matt, hal-hal apa saja yang harus saya perhatikan saat menulis kertas posisi?
Penulisan kertas posisi (position paper, atau selanjutnya pada artikel ini disebut “PP”) punya peran penting dalam persiapan teman-teman untuk berpartisipasi dalam MUN. Pentingnya bukan sekedar karena teman-teman diwajibkan mengumpulkan PP semata, melainkan karena PP juga turut membantu teman-teman dalam menegaskan posisi negara yang teman-teman wakili saat konferensi.
Lalu, hal-hal apa saja yang harus kita perhatikan saat menyusun PP? Artikel ini tidak akan membahas bagaimana menyusun PP atau kriteria PP yang baik. Saya akan berfokus pada beberapa tips dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun PP tersebut.
- Susunlah PP yang ringkas, padat, namun bernas. PP bukanlah sebuah dokumen penulisan akademik yang rumit. Pastikan PP teman-teman memiliki seluruh komponen yang diwajibkan—tidak lebih, tidak kurang.
- Umumnya, jangan pakai halaman sampul. Kalau teman-teman diminta menulis PP sepanjang 1 halaman, maka bisa jadi halaman sampul dianggap sebagai 1 halaman itu, dan isi PP sendiri menjadi tidak dinilai. Selain itu, kecuali bila diminta/diwajibkan, jangan berikan lambang negara atau bendera negara di PP teman-teman.
- Hindari penggunaan statistik yang terlalu banyak. Gunakan PP hanya sebagai dokumen eksposisi dan bukan sebagai dokumen eksplorasi untuk menjelajahi sebuah isu secara terperinci. Bila memang diperlukan, pastikan hanya 1-2 data yang muncul, itupun harus data yang dapat mendukung dengan sangat kokoh.
- Perhatikan tata bahasa dan pemilihan kata-kata. PP adalah dokumen resmi, sehingga harus ditulis secara resmi pula. Gunakan perangkat pemeriksa tata bahasa setelah menyelesaikan PP.

- Tulis PP dalam paragraf, bukan dalam poin. Narasikan PP dalam beberapa kalimat yang saling terkait dalam paragraf-paragraf yang menjalankan fungsinya masing-masing.
- Konsisten. Pastikan teman-teman menggunakan satu jenis huruf (font), ukuran huruf, dan warna.

- Hindari plagiarisme. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut. Jangan coba-coba.
Semoga menjawab!
(Foto pada sampul: Green Chameleon/Unsplash)
Tentang seri Tanya Kak Matt Seri Tanya Kak Matt dimaksudkan untuk teman-teman yang berpartisipasi dalam Persidangan Semu Perserikatan Bangsa-bangsa (dikenal pula dengan istilah Model United Nations atau MUN). Saya menggunakan seri ini untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang sangat sering diajukan oleh teman-teman yang saya ajar dalam persiapannya untuk berpartisipasi di sejumlah MUN di Indonesia dan mancanegara, serta juga untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepada saya secara langsung. Saya mencoba menyederhanakan dan mendistilasi sejumlah informasi praktis mengenai MUN untuk menjawab dan menerangkan isu-isu yang mungkin menimbulkan keraguan, atau membuat khawatir. |
Leave a Reply