Kak Matt, bagaimana saya bisa membangun sebuah delegasi untuk ikut serta dalam konferensi MUN?
Permulaan dari segala partisipasi dalam sebuah konferensi MUN adalah dengan membangun sebuah delegasi (delegation). Sebuah delegasi dapat dibentuk dari dua tempat: baik dari sebuah klub MUN yang sudah ada lebih dulu, atau dengan membentuk sebuah tim yang khusus akan berpartisipasi dalam satu konferensi tertentu.
Perbedaan antara kedua pendekatan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.
Klub yang Ada | Delegasi Khusus | |
Pelatihan | Umumnya sudah pernah berlatih secara intensif selama beberapa waktu | Pelatihan mungkin baru dimulai pada saat delegasi sudah berdiri/dibentuk |
Pengalaman | Bisa mendapat gabungan dari delegat yang berpengalaman dan kurang berpengalaman | Umumnya diisi oleh delegat-delegat yang lebih berpengalaman |
Rekrutmen | Terbatas (hanya untuk anggota klub saja) | Terbuka (mereka yang memenuhi kriteria boleh mencoba mendaftar) |
Kohesi tim | Bisa jadi lebih kuat karena sudah lebih lama bekerja bersama-sama | Bisa jadi kurang kuat karena waktu bekerja bersama relatif lebih pendek |
Tergantung dari pilihan teman-teman, terdapat beberapa cara untuk melakukan rekrutmen:
- Rekrutmen dapat dilakukan secara internal jika teman-teman memiliki klub MUN yang sudah ada. Rekrutmen cara ini lebih mudah dilakukan, karena biasanya teman-teman sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota. Ini akan memudahkan teman-teman untuk menyesuaikan antara pilihan konferensi yang akan diikuti (misalnya mempertimbangkan tingkat kesulitannya) dengan para delegat yang akan berkompetisi.
- Teman-teman bisa juga melakukan rekrutmen terbuka (open recruitment) dengan mengundang mereka yang memenuhi sejumlah kriteria tertentu untuk berpartisipasi dalam sebuah proses seleksi. Cara ini lumrah digunakan bila institusi tidak memiliki klub MUN. Kriteria yang digunakan untuk rekrutmen bisa beragam, mulai dari usia atau jenjang (misalnya mahasiswa tahun kedua atau ketiga), indeks prestasi (IP) atau syarat pencapaian akademik tertentu, kefasihan dalam berbahasa Inggris (misalnya dibuktikan dengan nilai Uji Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TOEFL)), penulisan esai, atau wawancara.
Kriteria di atas dapat dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:
- Pengalaman: Seorang calon delegat yang ingin berpartisipasi dalam beberapa konferensi MUN memiliki keunggulan karena ia secara bertahap membangun keahliannya dari pengalamannya berpartisipasi dalam sejumlah konferensi. Semakin berpengalaman seorang delegat, semakin siap ia untuk berpartisipasi dalam konferensi yang lebih prestisius atau menantang.
- Kefasihan berbahasa Inggris: Meskipun kefasihan seseorang tidak boleh menjadi syarat terpenting—apalagi syarat satu-satunya—hal tersebut tetap menjadi sebuah syarat krusial bagi seorang delegat untuk bisa berpartisipasi dengan baik. Karena sepanjang konferensi seorang delegat dituntut untuk berbicara, membaca, mendengar, dan menulis dalam bahasa Inggris, teman-teman harus memastikan bahwa penggunaan bahasa Inggris teman-teman, meskipun tidak harus sempurna, bisa dipahami oleh orang lain.
- Pengetahuan dan keinginan belajar: Memang baik apabila seorang delegat tahu banyak tentang politik global, isu-isu sosial, dan hal-hal terkait lainnya. Biar begitu, teman-teman dapat belajar lebih banyak hal dari sekedar politik atau diplomasi. Dengan demikian, keinginan yang kuat untuk belajar adalah kunci dalam membangun tim yang kuat.
- Komitmen: Ketahuilah sejak awal bagaimana seorang delegat berkomitmen untuk menjalani seluruh proses—termasuk pelatihan hingga konferensi berakhir—dengan benar dan seutuhnya.
Dalam menyusun delegasi, perhatikan pula berapa jumlah maksimum delegat yang dibenarkan dalam satu delegasi, sebagaimana yang ditetapkan oleh masing-masing konferensi. Konferensi seperti WorldMUN menetapkan batas maksimum 20 delegat dalam satu delegasi.
Tahap pembentukan delegasi ini sangatlah penting sebagai permulaan untuk teman-teman berpartisipasi dalam sebuah konferensi MUN. Ingat, awal yang baik bisa menentukan akhir yang baik—oleh karena itu, dengan cara apapun yang teman-teman pilih dalam membangun delegasi, pastikan teman-teman membangun delegasi yang kokoh, solid, dan berbakat.
(Foto pada sampul: Green Chameleon/Unsplash)
Tentang seri Tanya Kak Matt Seri Tanya Kak Matt dimaksudkan untuk teman-teman yang berpartisipasi dalam Persidangan Semu Perserikatan Bangsa-bangsa (dikenal pula dengan istilah Model United Nations atau MUN). Saya menggunakan seri ini untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang sangat sering diajukan oleh teman-teman yang saya ajar dalam persiapannya untuk berpartisipasi di sejumlah MUN di Indonesia dan mancanegara, serta juga untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepada saya secara langsung. Saya mencoba menyederhanakan dan mendistilasi sejumlah informasi praktis mengenai MUN untuk menjawab dan menerangkan isu-isu yang mungkin menimbulkan keraguan, atau membuat khawatir. |
Leave a Reply